Address
Perum Griya mapan sentosa FA V/12 waru – sidoarjo
Phone

Kabel Semrawut di Kota Madiun Mulai Dipindah ke Bawah Tanah


Bersih-bersih “jerawat” kabel semrawut yang menodai keelokan wajah Kota Madiun berlanjut. Penertiban kabel utilitas udara tidak hanya menyasar jantung kota. Kawasan pinggiran pun disentuh. Salah satunya di Jalan Slamet Riyadi, Klegen, Kartoharjo.

Dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (DPUPR) setempat menggali sebagian aspal di ruas jalan tersebut. Itu untuk fasilitas infrastruktur wadah jaringan kabel. Sebab, kabel utilitas udara di lokasi tersebut bakal ditanam di bawah tanah atau sistem ducting. ‘’Rencana ini sudah sejak Agustus 2022 lalu,’’ kata Kepala DPUPR Kota Madiun Suwarno kemarin (16/2).

Tapi, lanjut dia, ada kendala peralatan. Sehingga, pekerjaan ditunda dan baru dilanjutkan bulan ini. Upaya tersebut untuk memfasilitasi pihak provider dalam membantu memuluskan penataan kota ini. Regulasi, peralatan, hingga pemindahan bakal ditanggung pemkot. ‘’Kami minta kesediaan dan dukungan provider. (Ducting) ini juga untuk mereka,’’ harapnya.

Menurut dia, keberadaan tiang dan kabel semrawut tidak linier dengan program pemkot dalam mempercantik wajah kota. Sehingga, pemindahan mendesak dilakukan. Pun, sejatinya telah disepakati bersama Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel). ‘’Ini demi keindahan Kota Madiun. Kalau kota semakin indah, semakin banyak pengunjung yang datang,’’ ujarnya.

Sementara, Jhon Jeffri, project manager rekanan yang menggarap ducting ini menambahkan, bakal menggali jalan sepanjang 30 kilometer di 33 ruas jalan Kota Madiun. Galian tersebut sebagai wadah instalasi kabel utilitas udara. ‘’Pengerjaan kami mulai Rabu (15/2),’’ sebutnya.

Untuk menyelesaikan proyek tersebut, pihaknya mendatangkan alat berat trencher, khusus dari Australia. Alat tersebut diklaim satu-satunya di Indonesia. Kemampuan menggali maksimal 200 meter per hari. Sehingga, dia optimistis pengerjaan rampung lebih cepat dari target yang dipatok pemkot setempat. ‘’Sementara kami targetkan menggali sepanjang 100 hingga 150 meter dulu per hari,’’ ungkapnya.

Selanjutnya, pihak rekanan akan menanam pipa high density polyethylene (HDPE) sebagai wadah instalasi kabel. Kemudian, kabel-kabel utilitas dimasukkan dalam pipa tersebut untuk selanjutnya dicor dan diaspal ulang. ‘’Kami target tuntas enam bulan ke depan,’’ pungkasnya. (ggi/sat)

sumber: https://radarmadiun.jawapos.com/madiun/801221735/kabel-semrawut-di-kota-madiun-mulai-dipindah-ke-bawah-tanah